Setiap manusia pasti memiliki kelebihan maupun kekurangan. Agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dibutuhkan evaluasi diri secara rutin. Hal ini bertujuan supaya ia lebih mengetahui kekurangan serta mampu mengoptimalkan daya agar lebih maksimal.
Ibrahim bin Adham pernah memberikan nasehat agar menjadi pribadi yang baik maka lakukanlah enam hal ini.
تضرع دائم وخوف من وعيده
Pertama, Selalu mendekatkan diri kepada Allah dan takut akan. ancamannya.
Baca : http://masholeh.com/saat-berbuat-kebaikan-jauhilah-empat-hal-ini/
والثاني حسن ظنه بالمسلمين
Kedua, selalu berpositif thinking atau berprasangka baik kepada sesama muslim.
والثالث اشتغاله بعيبه لا يتفرغ لعيوب الناس
Ketiga, selalu menyibukkan diri dengan aib atau kekurangannya serta tak mencari-cari kekurangan orang lain.
Baca : http://masholeh.com/bila-ada-masalah-sebaiknya-curhat-kepada-siapa-sih/
والرابع يستر على أخيه عيبه ولا يفشي في الناس عيبه رجاء رجوعه عن المعصية، واستصلاح ما أفسده من قبل
Keempat, Menutup aib orang lain serta tak menyebarkannya supaya ia tak mengulangi maksiat lagi serta memperbaiki yang telah ia perbuat.
والخامس ما اطلع عليه من خسة عملها استعظمها رجاء أن يرغب في الاستزادة منها
Kelima, bila Mengetahui kekurangan amal orang lain, ia meluruskannya dengan harapan ia mampu memperbaikinya.
والسادسة أن يكون صاحبه عنده مصيبا
Keenam, ia merasa teman-teman nya lebih baik daripada dirinya.
Baca : http://masholeh.com/agama-menganjurkan-kebaikan-tapi-melarang-berlebihan/
Hal-hal diatas bila dilakukan maka akan menjadi lebih baik. Kebanyakan orang sibuk, mengurusi urusan orang lain tetapi lupa akan kekurangan dirinya. Padahal selagi manusia mau introspeksi diri niscaya akan mengetahui kekurangan sehingga ia sadar bahwa sangat rugi orang yang hidupnya mencari kekurangan orang lain.