

Disebuah desa kecil ada sebuah Masjid sederhana yang kini dipugar menjadi sebuah toko klontong. Hal ini berawal dari salah satu ahli waris menggugat ke Pengadilan, bahwa tanah yang dijadikan Masjid merupakan bukan tanah wakaf, karena tidak ada surat yang menjelaskan tentang status wakafnya.
Nasib orang tak ada yang tahu, terutama nilai bagus di sekolah, tak menjamin kesuksesan seseorang, yang pada saat itu saya paling tertinggal di kelas, berkat usaha yang gigih dan serius serta terbuka dengan siapapun sebagai bekal masa depan.
falsafah yang sering dipakai santri diantaranya walau kalah duit yang penting tak kalah wirid, walau kalah pangkat tapi tak lupa tirakat, walau lawanmu lebih kaya darimu, apalagi dalam urusan cinta saat ditolak.
Santri saat berada di tempat tinggalnya biasanya mampu berbaur dengan masyarakat secara harmonis, serta dirinya tak memperlihatkan kealimannya. Ia lebih suka menjadi seperti air, mengayomi warga tanpa membuka identitas dirinya, kadang sampai menghebohkan warga.
Santri memang unik. Bila sudah kepepet apapun akan dilakukan terutama agar dirinya bisa tenar.
Si Alim saat di pesantren termasuk santri kilat alias kiriman selalu telat bahkan kadang menyebut dirinya santri petir alias perutnya selalu melintir. Kebiasaan mencuri ikan kyai terjawab lewat mimpi Bu Nyai.
Berbekal ilmu kepepet, santri mampu meyakinkan dirinya akan modal keberhasilan di masa depan dengan keyakinan dan mampu meyakinkan masyarakat. Lebih jelasnya, baca trik jurus kepepet ala sang santri ini
Ada seorang santri yang sudah lama mengenyam ilmu keagamaan di Pesantren bertemu dengan seorang preman yang sedang dicari pihak kepolisian. Ia berpura pura hendak belajar ilmu agama di pesantren itu, supaya terhindar dari kejaran pihak berwajib. Terjadi dialog yang intens diantara keduanya.
bila ragu-ragu akan ucapan seseorang yang disampaikan oleh orang lain, sebaiknya langsung bertanya pada yang bersangkutan