

Amal kebaikan yang dilakukan manusia mampu membawa keberkahan, keuntungan tersendiri terutama dalam urusan akhirat kelak. Hal ini seperti ayat berikut ini
Tiga hal ini ada wujudnya, namun ada tiga hal lain yang tak ada:
orang yang beribadah harus bisa mempertimbangkan baik dan buruk dalam menerapkannya karena kebaikan bila tak diletakkan pada tempatnya maka akan terjadi hal ini.
Tujuan Allah menciptakan hidup dan mati adalah agar Manusia berusaha menjadi pemenang, serta mengukir sejarah yang baik dalam sebuah kompetesi yang ada di dunia ini. Seperti dalam pepatah yang berbunyi: “Harimau mati meninggalkan belang, dan gajah mati meninggalkan gading. Bila manusia meninggal, lantas apa yang akan dibawa?
Para penulis walau sudah ditelan bumi namun selalu menyapa bagi pembaca karya-karyanya. Seseorang akan selalu dikenal walau ia hanya rakyat jelata yang pekerjaannya pembuat batu bata. Sebaliknya pejabat atau tokoh masyarakat yang tak pernah berkarya maka sedikit yang mengenal kebaikannya.
Setiap amal manusia akan dibalas oleh Allah sesuai yang ia lakukan tanpa mengubah sedikitpun. Ini menunjukkan bahwa Allah maha adil tak akan mendzalimi hambanya. Bila seorang hamba berbuat kebaikan maka ia akan melihat pahala kebaikannya. Sebaliknya orang yang berbuat kejahatan akan mempertanggungjawabkan amalnya.