

Pada dasarnya ilmu bila diamalkan dan dipraktekkan akan semakin berkembang sehingga selalu bertambah lebih-lebih bila diajarkan kepada orang lain akan semakin bermakna dan tak sia-sia.
Manusia akan kembali suci saat dirinya mau introspeksi diri dari kekurangan serta selalu berusaha berbuat baik agar menjadi pribadi yang sempurna baik secara ucapan maupun perbuatan.
Ilmu bagai lentera yang menerangi dalam kehidupan bahkan salah satu syarat penting seseorang akan merasakan kebahagiaan, keuntungan di dunia dan akhirat harus dengan ilmu, lebih-lebih yang berkaitan dwngan urusan ibadah, bila tak didasari pengetahuan tentang aturan-aturan didalamnya maka tak akan diterima oleh Allah SWT.
Tiga hal ini ada wujudnya, namun ada tiga hal lain yang tak ada:
penyebab orang terhalang mendapatkan ilmu yang bermanfaat diantaranya adalah salah dalam niat belajar, ia berniat untuk mencari dunia semata tak ada tujuan untuk mencari Ridha-Nya. Begitu juga orang yang tak menghormati gurunya maka ilmunya terhalang manfaatnya.
Setiap orang mendambakan bahkan berharap ilmu yang ia pelajari bermanfaat bagi dirinya dan orang lain, karena salah satu tanda ilmu yang bermanfaat adalah mampu mengamalkannya isinya. Banyak orang yang belajar namun tak mendapatkan keberkahan dari sesuatu yang ia pelajari.
Manusia memang seorang pembelajar, ia akan mengetahui banyak hal bila selalu belajar dan mengamalkan ilmu yang ia dapatkan. Ada pepatah yang mengatakan:” Buah dari ilmu adalah amal”. sebanyak apapun ilmu seseorang bila tak dipraktekkan maka akan kurang sempurna.
Salah satu tugas bagi setiap muslim dan muslimah adalah kewajiban untuk selalu belajar terutama akan hal-hal yang menjadikan sahnya dalam urusan ibadah kepada Allah SWT. Untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat harus berusaha untuk bersungguh-sungguh dalam belajar terutama dengan niat yang benar dan dipraktekkan dalam kehidupan disertai doa yangmaksimal akan diberkahi ilmu yang telah didapatkan.
Ilmu sebagai penuntun prilaku manusia agar hidupnya mulia. Untuk mendapatkan keberkahan ilmu yang bermanfaat dibutuhkan kesabaran yang tinggi serta kerendahan hati sebagai pancaran dari ilmu.
Dalam kitab Adzariah ila Makarim as-Syariah, Raghib al-Asbihani menjelaskan bahwa ada tiga hal untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat, yaitu: