

Pada dasarnya, Allah memberikan keleluasaan kepada manusia untuk berbuat apapun di muka bumi ini namun Dia juga mengingatkan akan larangan yang memiliki resiko tersendiri sebagai ujian kepada manusia supaya baik amal perbuatannya.
Islam datang sebagai agama yang memudahkan umatnya bukan untuk memberatkan apalagi menyusahkan sehingga banyak orang yang bersimpati terhadap ajarannya. Hal ini termasuk keistimewaan ajaran Islam yang perlu dilestarikan.
Untuk mendapatkan kenikmatan surga, seseorang dilarang melakukan beberapa hal ini
Islam mengatur umatnya agar berprilaku yang baik kepada siapapun, kepada Allah sebagai Tuhannya, juga kepada sesama manusia terutama bila memanggil seseorang dengan namanya atau memakai gelar akademik yang ia miliki.
Allah memberikan nikmat kepada manusia berupa anggota badan yang lengkap dan sempurna. Diciptakannya kedua mata agar manusia mampu melihat keagungan-Nya, telinga sebagai alat pendengaran hal-hal positif, mulut sebagai alat komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain bukan untuk mencela bahkan melaknat sesama.
Jabatan memang menggiurkan semua orang, serta menjadi faktor seseorang melupakan diri tentang arti sebuah amanat. Untuk mendapatkan kedudukan yang tinggi itu, kadang Sampai menghalalkan segala cara dengan melakukan kecurangan, bahkan kadangkala sampai menghilangkan nyawa lawan-lawannya
Masyarakat selalu berharap suasana disekelilingnya aman, tentram, kondusif serta dijauhkan dari konflik horizontal akibat gesekan, maupun percikan api perbedaan sikap, pilihan maupun beda karena kepentingan kelompoknya masing-masing. Seringkali konflik muncul dari hal-hal kecil yang berubah menjadi permusuhan bertahun-tahun bahkan ratusan tahun.
Setiap amal manusia akan dibalas oleh Allah sesuai yang ia lakukan tanpa mengubah sedikitpun. Ini menunjukkan bahwa Allah maha adil tak akan mendzalimi hambanya. Bila seorang hamba berbuat kebaikan maka ia akan melihat pahala kebaikannya. Sebaliknya orang yang berbuat kejahatan akan mempertanggungjawabkan amalnya.
Islam mengajarkan kepada umatnya budi pekerti yang baik terutama untuk tidak mudah mencela orang lain dikarenakan beda pendapat, beda pilihan bahkan beda agama sekalipun. Hal Ini menunjukkan betapa bijaksana dan rahmat kepada seluruh alam.