

Al-Qur’an sebagai kitab suci tidak hanya menjelaskan tentang urusan hukum halal dan haramnya saja, tetapi juga membahas tentang banyak sejarah umat-umat terdahulu. Kisah-kisah didalam Al-Qur’an terbagi kedalam tiga kategori yang penting untuk dipelajari.
tujuan utama suatu amalan merupakan ruhnya. Di dalam shalat Jum’at ada tiga tujuan pokok yang perlu dimengerti diantaranya
Imam Suyuti dalam Al-Hawi lil Fatawa pernah ditanya tentang penjelasan maksud dari Surat al-Fatihah yang berisi semua tujuan pokok al-Qur’an (Maqasid al-Qur’an).
Dalam sejarah Islam dikenal ada peristiwa penting yaitu perang badar. Saat itu, Umat Islam sangat tertekan karena kalah jumlah dibandingkan lawan yang jauh lebih banyak. Hal ini tak menjadikan surut atau mundur, justru Nabi berdoa dengan sangat serius kepada Allah agar diberikan kemenangan dan kemudahan dalam menghadapi musuh-musuhnya.
Allah SWT sebagai Dzat yang menciptakan segala makhluk-Nya mempunyai keagungan dan kekuasaan yang penuh, tanpa ada kekurangan sedikit pun. Ia juga mempunyai Asmaul Husna (nama-nama baik bagi Allah) sebanyak 99 Nama yang mencerminkan sifat-sifat-Nya.
Sebagai orang yang beriman seharusnya mengetahui arti dan meresapi hikmah
Al-Qur’an sebagaimana yang diketahui secara umum merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi dan rasul pilihan-Nya yaitu Nabi Muhammad SAW sebagai penutup risâlah dari langit. Kitab ini selalu relevan disegala kondisi dan waktu yang bertujuan sebagai petunjuk (hidayah) dalam mengarungi kehidupan dunia menuju akhirat terutama ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum baik yang berkaitan dengan
Ahli Kubur Mengetahui Orang yang Menziarahinya, ini Dalilnya
Tujuan pernikahan persepektif KH. Hasyim Asy’ari
Ini tujuan berdzikir kepada Allah agar selalu dekat dengan-Nya, dan selalu mendapatkan pertolongan-Nya.