

Salah satu hikmah adanya kehidupan dan kematian tidak lain agar manusia menjadi makhluk yang baik amal perbuatannya, baik dengan Allah sebagai penciptannya maupun baik dengan manusia maupun makhluk yang lain. Jika manusia memahami tujuan ini, ia akan selalu waspada, berpikir terlebih dahulu sebelum ia bersikap.
Setiap manusia pasti akan diuji oleh Allah SWT dalam berbagai hal dalam kehidupannya di dunia ini. Hal ini bertujuan agar manusia selalu berlomba-lomba dalam kebaikan sehingga termasuk orang yang terbaik amal perbuatannya karena kehidupan dunia diibaratkan sebuah kompetisi yang akan dicapai para pemenangnya.
Dunia ini memang sebagai tempat ujian untuk manusia, agar ia selalu bersukur bukan menjadi orang yang kufur. Dengan adanya ujian ini manusia dituntut untuk selalu bekerja keras, serta menyiapakan diri dari segala rintangan yang akan dihadapi dengan belajar dari pengalaman orang yang mendahuluinya.
Dunia ini merupakan ladang untuk menanam investasi kebaikan yang kelak akan dinikmati kelak diakhirat. Di dalam alam ini juga sebagai tempat ujian kehidupan, manusia mampu menjadi orang yang bersyukur ataupun orang yang kufur terhadap nikmat Allah dzat yang maha pengatur.
Allah maha adil menciptakan makhluknya berpasang-pasangan, ada laki-laki juga perempuan, ada langit juga ada bumi, ada siang juga ada malam, ada yang kaya juga ada yang kurang biaya, ada yang pintar juga ada yang kurang ajar, ada tawa juga ada tangis. Semuanya datang silih berganti